ARTI FURNITURE MEUBLE DALAM INTERIOR DESIGN
Dalam perkembangan zaman modern seperti sekarang ini, banyak sekali kita jumpai design karya interior maupun arsitektur yang beragam jenisnya.
Hal ini semakin meluas dan booming bagi gaya hidup orang sekarang.
Adapun design maupun gaya yang ditampilkan beragam jenisnya, ada konsep design minimalis, high tech, modern maupun klasik.
Semua konsep tersebut merupakan “RASA/TASTE” masing masing setiap pribadi personal.
Sehingga ukuran bagus atau tidak, cocok atau tidak adalah jawaban relatif.
Berbicara mengenai furnish dalam interior design mungkin tidak akan ada habisnya jika dikupas satu persatu dan tidak akan pernah puas dan terbatas pembahasanya,
karena funiture itu sendiri biasanya memiliki dua pemahaman:
1. Fungsional
2. Estetis
Dan dimanakah kita menempatkan diri dalam menggunakan furniture itu sendiri?
1. FUNGSIONAL
Menempatkan suatu product dengan keperluan sesuai kapasitas dan kepentinganya.
Biasanya pengguna kategori ini tidak banyak memerlukan bentuk, namun hanya mengutamakan fungsi keperluanya. Sehingga faktor EKONOMIS Harga kebih di utamakan.
2. ESTETIS
Disamping Fungsi sebagai tujuan utama, estetis bentuk dan harmonisasi/ritme fasad lebih ditonjolkan.
Biasanya pengguna kategori ini tidak banyak memerlukan volume ruang (fungsi) yang cukup besar.
Namun ESTETIKA dan KEPUASAN bentuk yang ditekankan.
Sehingga Faktor ekonomis Harga dalam hal ini dikesampingkan.
Mereka cukup tahu dan mengerti bahwasanya kepuasan dalam nilai estetis tidak bisa dikaitkan dengan NILAI VOLUME dan HARGA MATERIAL yang dipergunakan.
Yang akhirnya bisa dikatakan, design Furniture interior design adalah bagian kecil bentuk dari:
” SENI & RITME MERAKIT TRIPLEK “
Kesimpulanya:
Murah maupun mahal suatu furniture adalah “Nilai Relatif” cara pandang dari masing masing Pengguna/pemilik
Sumber:
Byzanthium Kuchen